Kamis, 30 Agustus 2012

MVP Lover


  

Mungkin teman-teman sekalian ada yang tau, pernah dengar, atau pernah nonton film drama Taiwan yang berjudul MVP Lover, atau dalam versi Mandarinnya berjudul MVP Qing Ren, dan dalam versi Inggrisnya berjudul My MVP Valentine. Film drama yang berkisahkan tentang anak-anak SMA yang bermimpi menjuarai kompetisi basket nasional, tentang cinta seorang MVP dengan manajernya yang complicated dengan orang-orang di sekitarnya, tentang seseorang-yang-merelakan-hatinya-untuk-kebahagiaan-orang-lain.

Saya ngga akan memberikan sinopsis, karena saya sendiri belum menamatkan film ini (dulu kan diputar di TV, tapi sering kelewatan). Sekarang saya masih sibuk download and watch semua episode. Setelah saya khatam, akan saya terbitkan sinopsisnya nanti. Pada postingan kali ini, saya hanya ingin berbagi saja. Sejujurnya, yang paling membuat saya senang dengan drama ini bukanlah tokoh utamanya, Duan Chen Feng, seperti yang banyak orang kagumi. Tapi 2 hal, si Prince, yang diperankan oleh Tonny Sun, dan ending-songnya, Wu Nan Guo yang nusuk banget maknanya. #JLEB

untuk sinopsis dari drama ini, silahkan lihat disini , sory baru selesai :)

Kenapa saya senang dengan Prince? Kalau orang-orang kebanyakan mungkin akan mengatakan, karena si Tonny Sun ganteng dan keren (dan dulu saya juga berfikiran seperti itu). Tapi, setelah mengulangi lagi menonton dari pertama, saya bertambah senang dengannya karena sifatnya; rendah hati, baik, pantang menyerah, sabar, dan yang paling spesial, rela berkorban. Ia rela mengorbankan cintanya kepada Xiao Xi, hanya demi menjaga kebahagiaannya si doi, yang notabene cinta kepada Chen Feng. Padahal Prince diatas segala-galanya dibandingkan Chen Feng. Prince pernah jadian dengan Xiao Xi, tapi karena ia tau Xiao Xi hanya punya basket dan Chen Feng dalam hidupnya, Prince akhirnya mundur dan meminta Xiao Xi untuk kembali pada Chen Feng. Benar-benar menyedihkan *meratap*

Apalagi ditambah dengan soundtrack terakhirnya, Wo Nan Guo. Tanpa saya ketahui maknanya aja, lagunya udah nyentuh banget. Diiringi dengan musik klasik, boy band Taiwan, 5566, bernyanyi dengan suara merdunya. Dan setelah 10 tahun kemudian, saya bertekad mencari makna yang terpendam dari lagu itu. Dan pagi ini saya menemukannya!! *lompat-lompat* . Setelah saya baca terjemahannya ke Bahasa Inggris, saya mulai pengen nangis membacanya, walaupun ada beberapa kata yang saya masih error, maklum My english is enough (Bahasa Inggris saya pas-pasan, Red). Akhirnya senjata terakhir... *eng-ing-eng*... Google Terjemahan! Tinggal copas, terus pelan-pelan dirangkai. Dan akhirnya jadilah lirik Wo Nan Guo versi Indonesia. Selesai, dan saya putar mp3nya sambil baca-baca gimana terjemahannya. Dan... sumpah, saya mau nangis bacanya T_T. Kalau aja saya lagi sendirian di rumah, mungkin udah banjir nih mata saya. Jadi intinya, tentang seorang cowok yang menyesal karena membiarkan ceweknya pergi begitu saja dengan orang lain, dan setelah itu kembali lagi ke cowok tadi dengan terluka. Tapi semua sudah berlalu, dan tak dapat diulang. Mulai mellow lagi nih *nyari-nyari kain lap*

Wo Nan Guo dalam berbagai versi:

我難過

那一年默默無言 只能選擇離開
無邪的笑容已經 不再精彩
你害怕結局所以 拼命傷害
說是我擋住你的 美好未來

你堅決 不希望我等待
我便默默的讓你走開
如今你 受了傷回來
叫我如何接受這安排

我難過的是 放棄你 放棄愛
放棄的夢被打碎 忍住悲哀
我以為 是成全
你卻說你更不愉快

我難過的是 忘了你 忘了愛
盡全力忘記我們 真心相愛
也忘了告訴你 失去的不能重來

***

Wo Nan Guo

na yi mian mo mo wu yan zhi neng xuan ze li kai
wo xie de xiao rong yi jing bu zai jing cai
ni hai pai jie ju suo you bing ming shang hai~
shuo shi wo dang chu ni de mei hao wei lai

ni jian jue bu xi wang wo deng dai
wo bian mo mo de rang ni zou kai
ru jing ni shou le shang hui lai
jiao wo ru he jie shou zhe an pai
yeh....

wo nan guo de shi fang qi ni fang qi ai
fang qi de meng bei da shui ren zhu bei ai
wo yi wei shi cheng quan
ni que shuo ni gen bu yu kuai

wo nan guo de shi wang le ni wang le ai
jing quan li wang ji wo men zhen xing xiang ai
ye wang le gao shu ni shi qu de bu neng chong lai

***

I'm Sad


That year, I was speechless, and could only choose to leave.
Your innocent smile is no longer scintillating.
You were afraid of the end result, and hence you lashed out with all your might.
Accusing me of blocking your glorious future.

You insisted that you do not want me to wait,
So I silently let you go.
Now, you came back wounded,
How could I accept this arrangement?

What I am sad about is,
Letting you go, letting love go, the forsaken dreams being shattered, and enduring the sorrow.
I thought I was granting your wishes,
But you said you are more unhappy than ever.

What I am sad about is,
Forgetting you, forgetting love, and striving to forget that we have truly loved before,
And forgetting to inform you that what is gone cannot be repeated.

***

Aku Sangat Sedih

Tahun itu, aku terdiam, dan hanya bisa memilih untuk pergi.
Senyum polosmu tidak lagi bersinar.
Kamu takut dengan hasil akhirnya, dan karenanya kamu menyerang dengan segenap kekuatanmu.
Menuduhku menghalangi masa depanmu yang cerah.

Kamu bersikeras bahwa kamu tidak ingin aku menunggu,
Jadi, aku membiarkanmu pergi tanpa suara.
Sekarang, kau kembali dengan terluka,
Bagaimana aku bisa menerima keadaan seperti ini?

Apa yang aku sedihkan adalah,
Membiarkan kamu pergi, membiarkan cinta pergi, mimpi-mimpi yang hancur terabaikan, dan bertahan menanggung kesedihan.
Aku pikir aku telah memberikan harapan padamu,
Tapi kamu mengatakan kamu lebih tidak bahagia dari sebelumnya.

Apa yang aku sedihkan adalah,
Melupakan kamu, melupakan cinta, dan berusaha untuk melupakan bahwa kita telah benar-benar saling mencintai sebelumnya,
Dan lupa memberitahumu bahwa apa yang telah berlalu tidak dapat diulang.

***

Jauh dari itu semua, saya pernah, sering, bahkan sedang mengalami hal seperti yang dikisahkan di MVP Lover; mencintai seseorang, menjalin hubungan, belajar untuk melepaskan, melihat kebahagiaannya dengan orang lain dari kejauhan, dan yang terakhir, menyesal. Entah sampai kapan saya akan seperti ini. Berkali-kali sudah saya mengalaminya. Dan kali ini, saya takut terjadi hal yang sama; mundur dan menyesal atau jujur dan malah membiarkan semuanya lenyap begitu saja.

Tuhan, kalau Kau izinkan aku untuk jatuh cinta satu kali saja, aku akan berjuang untuknya.
Tuhan, kalau Kau izinkan seseorang untuk jatuh cinta padaku satu kali saja, tak kan kusia-siakan lagi, seperti dulu.
Tuhan, kalau Kau izinkan cintaMu hadir diantara kami satu kali saja, hanya satu kali saja, kan ku jaga sepenuh hatiku, dan tak kan kulepas lagi.


4 komentar:

  1. bro, ternayata... makasih banget udah posting artikel ini... aku suka banget,
    emang bener ceritamu, apalagi dulu aku selalu nonton serialnya, tak kelewat 1 episode pun!
    ada FB tak? aku add yaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduh sory ya sis baru bales.. Aku blognya dr hape jd ga keliatan komennya.. Add aja sis.. Namanya Wan Ikhwanul Fazli.. Ditunggu yaa :)

      Hapus
  2. like banget...... ini nih film jaman SD,, trus bnyak kenangannya... puter lg dong di tv....:')

    BalasHapus
  3. bro, tau judul lagu back sound nya yg episode 17 gak ?...
    yang cuma instrument doang.

    BalasHapus