Kita tidak punya kewajiban untuk memahami diri orang lain, dalam konteks tidak egois tentunya. Yang harusnya kita pahami itu adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.
Kenapa? Karena sebenarnya jika kita mampu memahami diri kita sendiri, maka kita akan tahu dan sadar, apa yang seharusnya kita lakukan untuk teman kita, apa yang sewajarnya kita perbuat terhadap orang tua kita, apa yang sepantasnya kita hadirkan untuk orang-orang yang kita cintai. Jadi, apabila kita telah mampu memahami diri kita sendiri, kita akan tahu apa posisi kita terhadap orang lain, dan secara tidak langsung kita telah memahami orang lain.
Tapi sayang, tak jarang kita "gagal" memahami diri kita sendiri.