Sabtu, 17 September 2011

Liburan De Journal

Liburan telah usai. Banyak kenangan yang terpahat di memori, banyak arti yang melekat dalam hati, banyak rasa yang memenuhi sanubari, banyak mimpi yang dating di akhir hari, yang akan menjadi kisah klasik di masa nanti.

Liburan kali ini dimulai pada tanggal 11 Agustus, tepat setelah pengumuman kelulusan studi saya di pondok tercinta. Sebelum pulang saya sempatkan menjenguk adik saya yang di pondok putri, hitung-hitung sambil nyuci mata mencuri-curi pandang ke gerombolan santriwati yang manis-manis. Selepas itu saya, ibu saya dan abang saya berangkat ke Solo, karena pesawat Solo-Jakarta-Tanjungpinang akan terbang pada tanggal 13 Agustus. Saya sempat singgah dulu ke Pasar Klewer, pasarnya batik yang terkenal di Solo. Kalau anda ke Solo, sempatkanlah mengunjungi Pasar Klewer, dimana batik-batik bagus dijual dengan harga yang terjangkau. Saran saya, sebelum anda membeli pastikan anda menawar 50% dari harga yang diberikan terlebih dahulu, setidak-tidaknya anda bisa mendapatkan diskon sebesar 20% nantinya. Juga bagi anda yang ingin berbelanja grosir, tempat ini adalah istananya. Semakin banyak anda membeli, semakin banyak anda mendapat diskon(maaf kalau kedengarannya saya malah seperti agen promosi pariwisata).


Pesawat Batavia Air meninggalkan bandara Adi Sumarmo, Solo menuju bandara Sukarno-Hatta, Jakarta pada pukul  07.30. Sekitar pukul 09.00 pesawat mendarat dengan selamat. Semua berjalan normal sampai… Sampai saya tahu ternyata pesawat Batavia Air jurusan Jakarta-Tanjungpinang berangkat pada pukul 18.00! Itu berarti saya dan ibu saya anak beranak akan setia menunggu di bandara selama hamper 10 jam! Akhirnya saya memilih bangku di depan musholla untuk menghabiskan waktu sambil membaca buku, koran, atau sekadar mengangguk-anggukan kepala ketiduran. Menjelang tarawih saya tiba di kota Gurindam, Tanjungpinang.

Ketika kaki saya menginjakkan tanah kelahiran saya, berarti rutinitas liburan saya akan segera dimulai:
  • Bangun tidur, shalat subuh, tidur lagi
  • Bangun kesiangan, mandi, maen  facebook, shalat zuhur, facebook lagi, shalat ashar
  • Jalan-jalan sore, buka puasa, mandi, shalat maghrib, tarawih,
  • facebook lagi, kumpul kongkow-kongkow, nonton TV, sahur, ketiduran
Walaupun terkesan monoton, tapi selama liburan ini ada beberapa kegiatan yang membuat gairah saya bangkit kembali.

Salah satunya adalah saat-saat bermain futsal dengan teman-teman saya dulu. Sekedar pemberitahuan saja, saya dan teman-teman saya dulu pernah mendirikan klub sepak bola dengan nama Zone FC. Memang kami tidak pernah memenangkan turnamen apa-apa, tapi di tim inilah kami menyalurkan kecintaan kami kepada sepakbola. Sekarang teman-teman saya sudah pada gede semua. Udah ada yang kuliah, udah ada yang kerja. Tapi kalau ditanya nikah, semuanya bilang “nikah belum, kawin udah”.


Saya juga sempat beberapa kali mengikuti acara berbuka puasa. Yang pertama adalah dengan keluarga besar saya, kemudian dengan keluarga besar alumni pondok tercinta cabang Tanjungpinang.

Pada acara ini, sudah menjadi adat dan tradisi, apabila ada alumni yang baru lulus dari pondok maka dialah yang akan menjadi panitia pelaksana. Tahun ini yang baru lulus berjumlah 3 orang: Saya, Iim, dan Bembeng(seperti nama makanan ya?). Maka kami bertiga langsung membentuk formasi sebagai berikut:
  • Pembimbing    : Tri(alumni yang lebih senior, setelah dipaksa tentunya)
  • Ketua              : Zulfian
  • Sekretaris        : Bembeng
  • Bendahara       : Iim
Alhamdulillah, kepanitiaan kami sukses menyelenggarakan acara ini. Walaupun kami berempat harus menghabiskan 2 hari kami diatas motor untuk mengumpulkan dana dengan proposal acara door to door sebesar Rp. 1.750.00,00. kerja keras kami akhirnya terbayar lunas walaupun tidak kontan. Karena banyak yang membayar justru setelah acara. Tapi setelah dihitung, ternyata uang yang dihasilkan mencapai 2 juta. Singkat kata, uang sisa itu kami pakai untuk makan-makan bersama khusus panitia ketika lebaran.

Sebelum lebaran Zone FC sempat mengadakan acara buka bersama. Acara berlangsung menarik, sambil dipenuhi canda dan tawa. Pada acara ini kami melaksanakan shalat tarawih dengan imam Cristiano Ronaldo, khatib Leonel Messi, muazin Kaka, di lapangan bola Winning Eleven. Acara ditutup dengan bermain futsal bersama.

Kalau di tahun-tahun dulu, ada yang namanya cinta musiman. Artinya cinta yang hanya berbunga pada waktu liburan. Tapi tahun ini tidak sampai berbunga, ketika mau mekar, tiba-tiba langsung layu. Tidak perlu saya ceritakan siapa orangnya, karena rumahnya di ujung gang rumah saya.


Memasuki lebaran, keluarga saya yang selalu memegang tradisi hari pertama dihabiskan untuk keliling ke rumah-rumah saudara terpaksa disibukkan dengan meninggalnya 2 orang kerabat saya. Jadi hari pertama kami habiskan dengan melayatdari rumah yang satu ke rumah yang lain.
  
Akhirnya, pada lebaran ketiga saya berangkat dengan pesawat Lion Air jurusan Batam-Surabaya. Di Surabaya saya sempat berjalan-jalan terlebih dahulu sebelum ke pondok untuk penataran guru-guru baru. Maka ketika acara penataran guru baru resmi dimulai, hp-hp dikumpulkan, dan buku tulis dibagikan, liburan saya berakhir. Liburan yang singkat rasanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar